Matius 4:1-10 Kemenangan Atas Pengajaran Yang Sesat

            Saudara  yang kekasih, pada jaman ini kita dapat menemukan banyak ajaran-ajaran baru yang menyesatkan. Ini terjadi dimana-mana di belahan dunia. Banyak orang percaya telah disesatkan. Dalam nats ini kita akan khusus mempelajari bagaimana iblis mencobai Yesus dengan menggunakan Firman Tuhan secara salah dan menyesatkan. Sebelum Yesus  memasuki pelayananNya, Ia  melewati beberapa hal yang sungguh tidak tidak masuk akal. Namun semuanya itu diturutiNya dengan besar hati, demi melakukan kehendak Allah. Ia telah melakukan kehendak Allah yaitu dibaptis oleh Yohanes. Kemudian Yesus dibawa ke padang gurun untuk dicobai oleh iblis. Rupa-rupanya melakukan kehendak Allah juga belum cukup tanpa melalui pengujian sehingga dapat diketahui sampai sejauh mana Kristus mengerti dan taat kepada kehendak Allah . Dalam nats ini kita dapat melihat Yesus berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam. Setelah berpuasa sedemikian lama, tentulah fisiknya menjadi lemah. Dalam keadaan fisik yang lemah ini Ia menghadapi godaan.  Godaan iblis untuk Yesus cukup unik. Iblis menggunakan kehendak Allah itu sendiri yakni firman Allah untuk mencobai Yesus. Namun iblis menggunakan kehendak Allah secara kedagingan dan disajikan kepada Yesus. Iblis mengubah makna kehendak Allah itu kepada makna yang lain yakni menterjemahkan kembali makna kebenaran itu agar Yesus dapat berkompromi dengan keinginan dagingnya. Iblis menggunakan pendekatan yang berbahaya agar dapat membawa Yesus jatuh kedalam kesesatan. Iblis berusaha menyalahgunakan kehendak Allah atau firman Allah agar Yesus juga menyalahgunakan firman Allah. Iblis mengajak Yesus untuk berkompromi dengan dosa dalam imanNya kepada Allah. Disini Yesus diuji sampai sejauh mana ia mengerti dan mengenal kehendak BapaNya secara sempurna, dan bagaimana ia membedakan yang benar dan yang sesat. Baca lebih lanjut

Markus 16:1-8; Matius 28:1-10 Hidup Bagi Yesus

Family Worship Background 1

Kebangkitan merupakan isu yang sangat sensitif dan besar di jaman Romawi dan juga dalam kehidupan orang Yahudi. Orang Yunani sangat sulit untuk percaya kepada kebangkitan karena dewa yang mereka sembah seperti dewi Osiris adalah dewa yang berkuasa atas kematian dan bukan kehidupan sehingga tidak dapat bangkit maupun membangkitkan. Umumnya orang Yunani percaya akan regenerasi, atau rebirth dari pada kebangkitan, namun kelahiran baru dimaksudkan bukan pembaharuan moral tapi kelahiran dalam dunia roh dan bersatu dengan dewanya, dan dalam hal ini tidak ada kebangkitan. Baca lebih lanjut

Lukas16:19-31  Kehiudpan Dibalik Kematian

doa-mustajab

Saudara-saudara yang kekasih,  Pada suatu hari terjadi kebakaran yang besar di suatu tempat di London pada tahun 1978.  Angkatan bersenjata Inggris telah mengambil alih untuk memadamkan api tersebut. Ada seorang ibu datang untuk meminta tolong petugas pemadam kebakaran tersebut untuk menyelamatkan kucing dari rumah yang terbakar tersebut. Rupa-rupanya petugas ini tidak menemukan di bawah sebuah pohon besar dan tersangkut. Setelah selasai menyelamatkan kucing tersebut, maka sang ibu mengundang petugas ini untuk minum kopi di dekat kucing itu ditemukan. Setelah selesai minum kopi, petugas itu bergegas meninggalkan tempat tersebut. Begitu ia menjalankan mobilnya tiba-tiba kucing itu muncul di depannya dan kecelakaan terjadi. Kucing itu digiling oleh roda yang besar dari mobil pemadam kebakaran itu, dan mati. Kucing yang sial itu memang tidak dapat lepas dari maut. Kini kucing itu telah tiada, ia tidak dapat dihidupkan kembali.  Namun berbeda dengan manusia, dalam Lukas 16 ayat 19 hingga ayat 31, Firman Tuhan berbicara tentang  kehidupan di balik kematian. Manusia memang tidak seperti kucing, manusia adalah ciptaan Allah tertinggi. Ia diberi tanggungjawab untuk menjalani kehidupannya di bumi ini. Setelah mati, manusia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Tuhan. Tuhan Allah juga memberikan kepada manusia suatu kesempatan untuk hidup memuliakan namaNya. Apabila manusia menyalahgunakan kesempatan ini, maka ia akan menerima sangsi pada hari  penghakiman tersebut. Marilah kita lihat apa yang dialami oleh Lazarusdan orang kaya pada masa hidupnya, dan apa yang diterima mereka setelah mereka mati. Baca lebih lanjut

Lukas 11:5-13 PertolonganNya Yang Tidak Terbatas

Saudara-saudara yang kekasih, pada saat ini kita akan mempelajari bagaimana pertolongan Tuhan itu tidak terbatas bagi kita orang percaya. Seringkali dalam kehdiupan kita, kita diperhadapkan dengan banyak kebutuhan dan persoalan. Kemudian kita pergi mencari pertolongan baik dari saudara kita, sahabat-sahabat dekat kita, dan juga bahkan dari orangtua kita. Namun pertolongan mereka selalu terbatas, terbatas dalam waktu, tempat, maupun dalam kemampuan. Terbatas dalam tempat misalnya, kita meminta pertolongan dari saudara kita yang jauh dari kita, mereka tidak mampu menolong karena jarak yang tidak dapat dicapai dan tidak memungkinkan dia mengunjungi kita. Terbatas dalam kemampuan, seperti kalau kebutuhan kita lebih besar dari kemampuan orang yang mau memberikan pertolongan. Terbatas dalam waktu, seperti pertolongan yang datang hanya satu kali atau dua kali, mereka tidak bisa setiap kali atau setiap waktu datang menolong kita. Jadi  semua keterbatasan ini membuat hati kita sering menjadi ciut atau kecewa. Namun pada saat ini kita akan mempelajari bagaimana pertolongan Yesus itu tidak terbatas. Ia tidak terbatas dengan waktu, Ia tidak terbatas dengan tempat ataupun kemampuan. Allah adalah Allah yang mahakuasa dan sanggup melakukan segala perkara yang ajaib.  Baca lebih lanjut

Lukas 8:40-56 Iman Mendahului Segalanya

christian-backgrounds-for-powerpoint

Saudara-saudara yang kekasih, seringkali dalam kehidupan kita berada di tengah-tengah orang percaya, kita mendengar mengenai pergumulan orang-orang Kristen tersebut. Banyak diantara mereka telah banyak berseru-seru kepada Tuhan, tapi doa-doa mereka tidak kunjung dijawab, tapi ada sebagian orang Kristen tidak berdoa dan berseru dengan susah payah, namun doa-doa mereka selalu dijawab. Kedua hal ini menimbulkan suatu tanda tanya yang besar dan bahkan sering terjadi dalam kehidupan kita. Pada saat ini kita akan belajar dari pengalaman yang dialami oleh dua orang perempuan yang sama-sama membutuhkan pertolongan. Mereka sama-sama memohon kepada Tuhan Yesus, namun yang satu mendapat jawaban hampir terlambat, sedangkan yang lain begitu cepat ditolong oleh Yesus.  Saya ingin mengajak saudara menemukan apa rahasia dibaliknya, mengapa perempuan yang mengalami pendarahan lebih dahulu dijawab, dan mengapa anak perempuan Yairus dijawab belakangan. Baca lebih lanjut

Lukas 4:16-21 Hidup Yang Dipimpin Roh Tuhan

jesus-crucifixion-wallpaper-105

Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, saya ingin mengajak anda melihat nats dari Injil Lukas 4:16-21, disini mengungkapkan mengenai pernyataan Yesus akan diriNya dan mengenai tujuan kedatangan dan kehadiranNya di dunia ini. Kedatangan Yesus ke dalam dunia telah membuka lembaran baru dalam sejarah dunia. Dunia mengakui bahwa mulai dari kelahiran Yesus, ada sesuatu yang baru. Disinilah Yesus menjadi pusat sejarah dunia dimana penanggalan tahun berubah dari “Before Christ” menjadi “Anna Domine”, yang artinya sesudah dan sebelum masehi. Tanpa kelahiran Yesus hal ini tidak akan terjadi. Namun demikian kedatanganNya membawa arti yang jauh lebih penting dari ini. Dalam ayat 19, Lukas menulis bahwa lembaran baru itu adalah untuk memberitakan Tahun Rahmat Tuhan telah datang. Tahun rahmat Tuhan datang untuk menjawab kondisi umat manusia yang begitu serius pada jaman itu.  Sudah ribuan tahun roh-roh setan merajalela memperhamba dan merusak manusia.  Tapi kedatangan Yesus mengakhiri semuanya itu. Dalam Yohanes 10:10 mengatakan bahwa: “Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Aku yaitu Yesus, datang supaya domba-dombanya hidup berkelimpahan”. Baca lebih lanjut

1Korintus 1:18-30 Kemuliaan Salib

christian-backgrounds-for-powerpoint

 

 

Mengapa dunia itu disenangi dan salib itu dianggap sebagai suatu kebodohan ?

  1. Dunia ini indah secara fisik, ada berbagai kesukaan yang dapat dinikmati, ada banyak makanan yang enak, perempuan cantik-cantik goyang pinggulnya seperti Inul Daratista, “goyang terus”, Tuhan Allah kasih kita pinggul supaya kalau kita duduk tidak sakit tulang ekor kita, lha ini disalahgunakan oleh artis-artis, kalau seandainya pinggulnya Tuhan ambil, bagaimana ya ?, makanya lagu hati-hati gunakan tanganmu, juga harus ditambah, hati-hati gunakan pinggulmu, ada mobil tamiya yang bukan hanya cepat larinya, tapi juga bisa terbang, ada game, ada gambar-gambar prono, ada “tattoo”, ada yang bisa dihisap-hisap, Bahkan dunia ini telah ditawarkan oleh iblis kepada Yesus:

Baca lebih lanjut

2 Korintus 5:1-21 Hidup Dikuasai Oleh Kasih

world-peace-in-our-hands

Banyak orang berfikir, kalau sudah diselamatkan oleh Yesus, maka sudah tidak ada cerita lagi. Ia hidup bebas dan bebas. Banyak gereja-gereja tua hanya dilayani oleh pendeta saja, jemaat tidak melayani sehingga gereja akhirnya menjadi museum. Atau ada juga orang percaya yang semulanya melayani Tuhan, lama kelamaan ia menjadi mundur. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus mengingatkan mereka tentang kasih Kristus yang telah dilimpahkan kepadanya sebegitu besar sehingga Paulus dapat tetap melayani dengan pengabdian. Paulus katakan bahwa jemaat harus hidup dikuasai kasih Kristus. Kata yang digunakan Paulus adalah “Compels”, “synecho”, artinya to clos one’s ear, atau to take custody of a prisoner”. Artinya Kasih Kristus itu memenuhui seseorang dan tidak ada yang keluar lagi, atau menetap, atau kasih itu dipenjarakan dalan hati orang percaya, sehingga ia tidak bocor, atau terlepas. Seperti Yesus mengatakan bahwa air anggur tidak ditaruh di kantong kulit yang tua tetapi baru. 2 Korintus 15:7. Harus jadi ciptaan baru. Kasih yang dipenjarakan dan memenjarakan seseorang, dan kasih yang tidak bocor itu membuat orang percaya: Baca lebih lanjut

2 KORINTUS 9:6-14: PRINSIP DALAM MEMBERI  

worship_praise

Isu-isu mengenai memberi persembahan begitu semarak dalam dunia kekristenan. Ayat 2 Korintus 9:6-14  ini seringkali menjadi ayat favourite bagi orang Kristen dan gereja-gereja untuk mendapatkan dana sebanyak mungkin. Namun banyak diantara mereka tidak dapat membedakan pemberian dan persembahan dalam dunia sekuler. Pagi ini kita mau belajar dari Firman Tuhan mengenai prinsip-prinsip dalam memberi.

  1. Pengertian menabur, dan penabur: to “Sow”, Sower.

Dalam PB, kata “diaspora” dalam Kpr.8:1, adalah kata yang digunakan untuk “menabur, dan penabur, yakni kata “speiro”, menjadi diaspeiro, dan diapora. Artinya; SCATTER, menyebar benih, tersebar. Lebih mendalam harus diartikan mempersembahkan hidup sebagai korban, atau gaya hidup (menyebar) sebagai persembahan. Pengertian ini adalah dasar dari si “penabur” atau menabur”, bahwa ia mempersembahkan dirinya, atau hidupnya sendiri kepada Allah sebagai korban. Konsep ini digambarkan Paulus dalam 2 Korintus 8:5; bahwa jemaat Makedonia, mempersembahkan dirinya lebih dahulu kepada Allah….Jadi konsep PB memberikan pengertian penabur, atau menabur ini adalah sebelum memberikan persembahan kepada Allah, ia harus mempersembahkan hidupnya lebih dahulu. Karena Allah menerima persembahan orang yang sudah bertobat.

Baca lebih lanjut

Kolose 3:1-17; 1 Yohanes 3:2-10; Roma 8:29. Hidup Yang Diperbaharui

 Picture1

Tema renungan kita ialah Hidup yang diperbaharui. Ada beberapa ayat Firman Tuhan yang menjadi landasan pembahasan kita saat ini yakni Kolose 3:1-17; 1 Yohannes 3:2-10; dan Roma 8:29.

Ayat-ayat Firman Tuhan ini, menegaskan kepada kita orang-orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat satu-satunya, bahwa kita harus selalu diperbaharui setiap hari hingga kedatanganNya yang kedua kali.

Banyak orang Kristen berpendapat, kalau ia sudah menjadi anak Tuhan, maka itu sudah cukup, ia tidak perlu lagi melakukan tanggungjawabnya sebagai anak-anak Tuhan. Maka tidaklah heran, kita sering menemukan anak-anak Tuhan yang hidupnya tidak berkenan kepada Tuhan dan tidak menjadi berkat bagi sesamanya. Baca lebih lanjut